74 Tahun Indonesia Merdeka, Janda Nenek Asnah Tinggal di Gubuk Reot

74 Tahun Indonesia Merdeka, Janda Nenek Asnah Tinggal di Gubuk Reot

 SERGAI, (PAB) –

Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-74, seorang nenek Asnah (65) Warga Dusun III, Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara tetap harus tinggal disebuah gubuk reot.

Menurut pantauan PAB Indonesia co.id Kamis (15/8) pagi, nenek malang ini hanya hidup sebatang kara, mirisnya ia sudah selama tiga tahun terpaksa tinggal digubuk tak layak huni berukuran 3×3 dengan berdinding tepas dan beralaskan lantai tanah ironis nya gubuk tersebut  menumpang di tanah salah seorang warga.

“Suami saya sudah meninggal dunia dan anak ada 2 orang namun selama 3 tahun ini tidak ada kabar begitu juga adik kandung gak ada pulang kesini lagi,”ujar Asnah kepada sedang kan saya tak punya tempat tinggal untung warga di sini baik dan saya di perbolehkan tinggal dan di buatkan gubuk alakadar nya .ungkap nya dengan nada sedih kepada  wartawan.

 Kalau kondisi hujan, kata Asnah ia hanya bisa pasrah karena atap terbang dan kedinginan menembus badannya hingga harus mengungsi kerumah tetangga dan ia pun mengaku sekarang sakit-sakitan.

“Kaki sekarang sakit susah berjalan, sementara untuk bantuan selama ini hanya berupa beras per tiga bulan namun kalau bantuan bentuk uang gak ada. Sedangkan untuk makan sehari-sehari hanya dari belas kasihan tetangga,”ungkapnya dengan nada sedih berlinang air mata.

Sementara pemilik tanah, Darmaiyah (50) yang juga merupakan tetangga nenek tersebut berharap agar nenek Asnah mendapatkan bantuan rumah yang layak. 

“Kalau misalnya ada bantuan rumah layak huni, kami gak keberatan kasihan nenek asnah dia hidup sendi jadi kami tidak  masalah terkait tanah yang ditempati beliau,”cetus nya (Bambang)

Berita Lainnya

Index